Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi aktivitas komunitas global, termasuk hiburan dan olahraga seperti olahraga elektronik.
PUBG Mobile, salah satu game esports paling populer di dunia, telah menyiapkan rencana besar untuk kompetisi pemain yang sayangnya harus dihambat oleh virus Corona.
Namun, direktur espor Tencent Games PUBG Mobile James Yang bersikeras bahwa ia tidak akan membatalkan kejuaraan dunia PUBG Mobile atau Liga Dunia.
Dalam wawancara dengan Dotesports, Yang berbicara tentang dampak pandemi dan nasib pemutaran saat ini turnamen PUBG Mobile.
Seperti yang kita ketahui, PUBG Mobile telah menyiapkan ekosistem esports yang terdiri dari beberapa turnamen regional untuk amatir, semi-pro dan profesional.
Selain PMCO, liga profesional dan liga dunia juga telah diluncurkan sebagai puncak musim PUBG Mobile.
Yang selalu menganalisis situasi dunia saat ini yang terkena dampak pandemi. Beberapa turnamen seperti PMPL Amerika dan Asia Tenggara digantikan oleh turnamen online.
Sayangnya, untuk turnamen PUBG Mobile World Championship 2020, memaksakan acara online akan sangat memengaruhi stabilitas turnamen.
Masalah baru akan muncul seperti gangguan jaringan di antara peserta. Namun Yang enggan mengambil kesimpulan terlebih dahulu dan membatalkan Liga Dunia.
“Kami benar-benar berusaha sekuat tenaga untuk menciptakan Liga Dunia alih-alih membatalkan acara tanpa berusaha,” kata Yang.
Yang mengatakan partainya belum mengubah jadwal untuk paruh kedua 2020 meskipun ada penundaan turnamen.
Tetapi semua orang masih mengikuti rencana tersebut.
Tencent juga telah menyiapkan Rencana B jika situasi pandemi tidak berakhir sampai Desember, ketika PUBG Mobile World Championship akan berlangsung.
Semoga ada jalan keluar untuk Tencent dan PUBG Mobile sehingga kita bisa melihat pemain PUBG Mobile terbaik
Berlaga di kejuaraan dunia nanti, Friend Esports.
