NIKMATSPORT.COM – Era Los Galacticos di Real Madrid dimulai di bawah kepemimpinan Presiden Florentino Perez selama musim 2000-2001.
Saat itu, secara mengejutkan Real Madrid merekrut Luis Figo dari rival abadinya Liga Spanyol, Barcelona.
Dengan 62 juta euro, perekrutan Luis Figo memecahkan rekor dunia untuk transfer.
Sejak itu, era Los Galacticos dimulai ketika Real Madrid merekrut pemain bintang dunia yang berharga mahal setiap musim.
Pada 2000-2001, Real Madrid juga memanggil Claude Makelele.
Sebelum merekrut Figo dan Makelele, Los Blancos sudah memiliki sederet pemain top dari Roberto Carlos, Fernando Hierro, Raul Gonzalez dan Steve McManaman.
Tim untuk musim 2000-2001 dapat disebut prototipe atau prototipe Los Galacticos.
Dilatih oleh Vicente del Bosque, Real Madrid berhasil memenangkan Liga Spanyol 2000-2001.
Namun, perjalanan prototipe Los Galacticos tidak sempurna karena itu bukan yang terbaik di Liga Champions.
Luis Figo et al. memiliki penampilan yang kuat dengan memenangkan penyisihan grup pertama dan fase grup kedua, kemudian menyingkirkan Galatasaray di perempat final.
Namun, di semi-final, Real Madrid bertemu dengan lawan yang juga sedang bangkit dan memiliki pasukan yang lebih kuat, Bayern Munich.
Real Madrid berada dalam masalah ketika mereka kalah 0-1 dari Santiago Bernabeu di leg pertama.
Dalam pertandingan kembali yang dipilih oleh Nikmatsport.com untuk menjadi duel klasik kali ini, Real Madrid di klaim harus menang dengan mencetak setidaknya dua gol di kandang melawan Bayern Munich.
Duel klasik yang dimainkan pada 9 Mei 2001 sayangnya tidak ideal untuk Real Madrid.
Pada menit ke-8, Giovani Elber, yang juga mencetak gol di leg pertama, kembali menekan Real Madrid.
Setelah kekacauan di depan gawang Real Madrid dari sudut, Elber memimpin bola ke gawang Iker Casillas.
Sepuluh menit kemudian, pemain termahal Real Madrid Luis Figo menyamakan kedudukan.
Dia menyelesaikan assist Raul Gonzalez dalam gerakan yang rapi.
Namun, pada menit ke-34, pertahanan Real Madrid tidak mengantisipasi tendangan bebas untuk memungkinkan Jens Jeremies mencetak gol mudah.
Real Madrid akhirnya kalah 1-2 dan tersingkir dengan skor total 1-3. Prototipe Los Galacticos jatuh ke tanah.
Los Blancos gagal mengulangi kesuksesan Liga Champions musim sebelumnya.
Proses integrasi Figo dan Makelele akhirnya sempurna pada musim berikutnya.
Selain itu, ditambah dengan keanggotaan galaksi baru, Zinedine Zidane, Real Madrid kembali memenangkan Liga Champions.
Bayern Munich vs Real Madrid 2-1
Gol: 1-0 Giovani Elber 8 ‘, 1-1 Luis Figo 18’, 2-1 Jens Jeremies 34 ‘
Olympiastadion Munich, 9 Mei 2001
Bayern Munich: 1-Oliver Kahn; 25-Thomas Linke, 5-Patrik Anderson, 4-Samuel Kuffour; 2-Willy Sagnol, 23-Owen Hargreaves, 16-Jens Jeremis (10-Ciriaco Sforza 70 ‘), 3-Bixente Lizarazu; 20-Hasan Salihamidzic, 7-Mehmet Scholl (24-Roque Santa Cruz 60 ‘); 9-Giovane Elber (21-Alexander Zickler 86 ‘)
Real Madrid: 25-Iker Casillas; 2-Michel Salgado, 4-Fernando Hierro, 18-Aitor Karanka (9-Fernando Morientes 66 ‘), 3-Roberto Carlos; 6-Ivan Helguera, 24-Claude Makelele; 10-Luis Figo, 7-Raul Gonzalez, 8-Steve McManaman (11-Savio 61 ‘); 14-Guti
