NIKMATSPORT.COM – Ketegangan tinggi dalam pertandingan tidak mengurangi tekad para pemain Tunisia dan Turki untuk terus berpuasa.
Turki dan Tunisia adalah dua negara dengan mayoritas Muslim.
Pesepakbola dari negara-negara ini berpuasa saat Ramadhan tiba, bahkan ketika mereka harus berpartisipasi.
Suatu hal yang unik terjadi ketika Turki dan Tunisia bertemu selama pertandingan uji coba di Stade de Genève pada 1 Juni 2018.
Pemain dari kedua tim memulai permainan dalam kondisi puasa.
Pertandingan berlangsung di tengah Ramadhan.
Ketika waktu istirahat tiba, kiper Mouez Hassen pura-pura terluka dan oleh karena itu pesta harus dihentikan.
Istirahat memberi momentum bagi semua pemain Tunisia dan Turki untuk membatalkan puasa.
Ya, semua berbuka puasa bersama alias bukber.
Para pemain makan kurma dan minum air mineral di sela-sela.
Beberapa dari mereka juga mengonsumsi minuman energi untuk menjadi kuat dalam mengejar pertandingan.
Duel berakhir dengan skor 2-2.
