NIKMATSPORT.COM – Berlangganan Penghargaan Pemain Terbaik Dunia, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, tidak akan menghiasi nominasi untuk penghargaan tahun ini setelah FIFA membatalkan penghargaan edisi 2020 karena pandemi dari Covid-19.
FIFA telah memutuskan untuk tidak memberikan Penghargaan Sepak Bola FIFA Terbaik 2020 di tengah pandemi virus korona yang menghancurkan stabilitas dunia sepakbola.
Dikutip NikmatSport.com dari Marca, Rabu (13/5/2020), gelar pemain terbaik dunia versi otoritas sepakbola tertinggi dibiarkan tanpa pemenang.
Dengan demikian, Lionel Messi, pemenang kategori pemain pria tahun lalu, masih memegang status juara bertahan.
Upacara Penghargaan Sepakbola Terbaik FIFA 2020 akan benar-benar dilaksanakan di Milan, Italia, pada bulan September.
Namun, pandemi telah merusak semua rencana ini.
FIFA, melalui Presiden Gianni Infantino, menekankan bahwa semua keputusan dibuat berdasarkan pertimbangan logis mengenai aspek kemanusiaan dan kesehatan masyarakat.
Sebelumnya, FIFA juga telah menangguhkan pelaksanaan turnamen
Piala Dunia Wanita U-20 dan U-17 hingga Februari 2021 dan Piala Dunia Futsal tahun depan.
Satu-satunya kompetisi yang belum ditangguhkan oleh FIFA adalah Piala Dunia Klub, yang dijadwalkan berlangsung di Abu Dhabi pada bulan Desember.
Upacara Penghargaan Pemain Terbaik tahun ini juga dianggap pantas untuk ditunda karena peristiwa glamor
Tidak mungkin terjadi di tengah krisis multidimensi akibat pandemi.
Tahun lalu, Messi menjadi pemenang terbaik di kategori pria.
Dia mengalahkan dua pesaing terdekatnya, Virgil van Dijk (Liverpool) dan Cristiano Ronaldo (Juventus).
Pendekatan yang sama tidak diterapkan oleh Sepakbola Prancis sebagai penggagas perbedaan lain yang lebih tinggi, Ballon d’Or.
Trofi individu juga dimenangkan oleh Messi tahun lalu juga terancam oleh penindasan untuk edisi tahun ini, serta untuk hadiah sepatu emas Eropa.
Ini karena bagaimana Anda menentukan kinerja pemain berdasarkan kinerja sepanjang musim yang tidak pasti untuk melanjutkan?
Selain itu, kompetisi seperti Liga Prancis telah dihentikan, sehingga model bintang Kylian Mbappe tidak dapat lagi memperkaya koleksi gol di Ligue 1.
Sementara pengejaran Liga Champions, Liga Eropa dan serangkaian kompetisi terbaik di Benua Biru masih dibahas.
Jika Ballon d’Or dihilangkan tahun ini, cerita baru akan dicatat sebagai perhentian pertama sejak dimulainya acara pada tahun 1956.
